For more information about Statistics of Minahasa Regency's service, click here
Publication of The Complete Enumeration Result of The 2023 Census of Agriculture - Edition I Minahasa Regency can be seen here
Village Potential Statistics of Minahasa Regency 2024, can be downloaded here!
Minahasa Regency in Figures 2025 is availalble, can be downloaded here
Hindari Kontak Fisik, Mencegah Covid-19
March 27, 2020 | Other Activities
Virus covid-19 menjadi ancaman seriusdi banyak negara termasuk
Indonesia. Hingga saat ini kasus yang terinfeksi terus meningkat signifikan
hingga mencapai 893 kasus Kamis, 26/03/2020. Namun, untuk menghentikan
laju penyebaran virus tersebut, banyak hal yang bisa dilakukan. Salah
satunya adalah tidak melakukan jabat tangan (kontak fisik) sacara
langsung. Hal itu pula yang sudah diterapkan oleh pegawai BPS Kabupaten
Minahasa. Jabat tangan yang sudah menjadi tradisi umum masyarakat
Indonesia kemudian diganti dengan salam hormat, salam kedua tangan di
dada, atau salam tangan menyilang di dada.
Virus corona masih
menjadi ancaman di banyak negara. Apalagi dengan kasus infeksi yang
mencapai 98.370 dan korban meninggal 3.383 orang pada Jumat (6/3/2020).
Kondisi seperti ini membuat orang-orang di seluruh dunia mulai mengubah
kebiasaan untuk mengurangi risiko tertular virus corona dan mencegah
penyebarannya.
Ya, ketika virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, beberapa negara
mulai meninggalkan bentuk salam paling umum: jabat tangan.
Virus corona masih
menjadi ancaman di banyak negara. Apalagi dengan kasus infeksi yang
mencapai 98.370 dan korban meninggal 3.383 orang pada Jumat (6/3/2020).
Kondisi seperti ini membuat orang-orang di seluruh dunia mulai mengubah
kebiasaan untuk mengurangi risiko tertular virus corona dan mencegah
penyebarannya.
Ya, ketika virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, beberapa negara
mulai meninggalkan bentuk salam paling umum: jabat tangan.
Virus corona masih
menjadi ancaman di banyak negara. Apalagi dengan kasus infeksi yang
mencapai 98.370 dan korban meninggal 3.383 orang pada Jumat (6/3/2020).
Kondisi seperti ini membuat orang-orang di seluruh dunia mulai mengubah
kebiasaan untuk mengurangi risiko tertular virus corona dan mencegah
penyebarannya.
Ya, ketika virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, beberapa negara
mulai meninggalkan bentuk salam paling umum: jabat tangan.